Kelebihan:
- Unik, satu pedal tetapi mempunyai 2 beater!!!
- Action double pedal hanya dgn satu kaki
- Membantu drummer untuk mendapatkan sound baru
- Dapat memainkan double pedal dengan full control pada hihat!!!
Kekurangan:
- Power beater kiri dan kanan berbeda
- Posisi kaki sangat berpengaruh, salah penempatan roll tidak rata.
The Duallist, gebrakan baru lagi pada perlengkapan drum yang tentunya akan menambah dan memperkaya permainan seorang drummer.
Anda dapat memainkan pattern 1/16 pada bass drum tetapi kaki kiri memainkan hihat seperti layaknya beat disco. Untuk memainkan triplet feel-pun tidak ada masalah. Tetapi posisi kaki amat sangat diperhatikan, jika anda menginjaknya terlalu kebelakang maka suara yang dihasilkan bukanlah single stroke yang rata, tetapi shuffle. Untuk meratakan single stroke itu, anda harus menginjak pedal itu pada bagian tengah..
Jika sekilas anda akan mengira bahwa pedal ini tidak tahan lama karena terbuat dari 'plastik'. Tapi, 'plastik' yang digunakan itu? Itu adalah Dupont Zytel ® bahan polymer yang biasa digunakan untuk proyek industrial dan militer. Beaternya mempunyai 4 permukaan yang saling berbeda, Felt, kayu, plastik dan plastik yang berbeda bentuk. Masing-masing permukaan mempunyai karakteristik suara yang berbeda.
Duallist tidak saja mempunyai action untuk double pedal, tapi juga dapat untuk memainkan fungsi normal. Yang anda perlu lakukan hanya menginjak tombol yang ada di samping pedal tersebut.
Pedal ini juga dapat dimainkan sambil berdiri, jadi akan sangat berguna untuk para perkussionis. Kelebihan pedal Duallist bukan itu saja tetapi pedal ini mempunyai gerak yang mulus, posisi beater yang dapat dirubah dan sangat fleksible serta kuat.
Masih bingung dengan cara kerjanya? Mekanisme-nya memang cukup rumit tapi action dan cara menggunakannya sangat mudah. Jika anda mengeset pada posisi permainan double pedal maka beater kiri secara otomatis akan maju kedepan, memukul drumhead. Dan pada saat and menginjak pedal, beater kanan memukul dan pada saat beater kanan kembali kebelakang, beater kiri yang memukul. Jadi hanya dengan satu injakan maka ada 2 pukulan yang dihasilkan. Yang anda perlukan hanya mengayunkan kaki saja. Nah, dari sini ada sedikit kelemahannya... lanjut!
Karena pedal kiri 'mengandalkan' pantulan, maka pukulan yang dihasilkan beater kiri tidak sama kuatnya dengan beater kanan, dan akan sangat kontras perbedaannya pada saat anda menginjak pedal ini dengan keras. Suara yang dihasilkan akan seperti "DUK-duk....". Pukulan kedua tidak mempunyai tenaga yang sama. Untuk pastinya anda dapat mendengar dari sample drum ini, yang dimainkan oleh salah satu pengguna pedal Duallist di Amerika. Bisakah anda mendengar bahwa strokenya tidak seimbang dan kurang rata? Check it out!
Sepertinya ada ide yang cukup bagus untuk pedal Duallist jika anda tidak berniat untuk memasangnya pada bass drum. Anda dapat menggunakannya untuk memainkan perkusi seperti pada tamborine atau cowbell dan digunakan pada kaki kiri. Bayangkan suara yang dihasilkan! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda